Hati-Hati Buat Yang Suka Selfie

Bahaya Selfie
Selfie.. Kata ini sering kita dengar. Bahkan banyak di lakukan oleh orang-orang di sekitar kita. Dari yang awam sampai yang rajin ngaji, banyak yang suka melakukan selfie. 

Mungkin ada diantara kita yang bertanya-tanya. Sebenarnya apa sih selfie itu? Mengenai makna apa yang dimaksut dengan selfie ini ada yang mendefinisikan bahwasannya selfie adalah aktifitas memotret diri sendiri dengan menggunakan kamera digital atau smartphone. 

Kegiatan selfie ini mulai ramai di lakukan sejak semakin mudahnya akses kepemilikan digicam / smartphone. dengan harga yang semakin murah, setiap kita semakin mudah untuk mendapatkan produk kamera dan smartphoe ini. Akhirnya setelah memiliki fasilitas ini, timbulah keinginan-keinginan selfie agar kekinian. 

Hasil foto selfie ini sering kita dapati di sebari berbagai macam media social, blog atau website. Berbagai macam tujuan ingin di capai dengan selfie ini. Entah sebagai promosi sebuah produk, atau sekedar narsis, memamerkan diri. 

Selfie dan Narsis

Perbuatan selfie dan narsis ini merupakan dua unsur yang mungkin bisa dikatakan sangat erat kaitannya. Biasanya orang yang selfie itu karena ingin narsis. Dan orang yang narsis itu biasanya suka selfie. 

Lalu sebenarnya apa sih narsis itu? Di Wikipedia di sebutkan narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang memiliki gejala ini di sebut narsisis

Dikatakan sifat narsis ini dimiliki manusia sejak lahir. Komposisi sifat narsis dalam diri yang pada porsinya akan membuat seseorang memiliki persepsi seimbang antara kebutuhannya dalam berhubungan dengan orang lain. 

Namun jika komposisi narsisme dalam diri seseorang ini berlebih. Maka hal ini bisa menyebabkan kelainan kepribadian pada dirinya. 

Rasa cinta dan kagum terhadap diri sendiri berlebih di dalam diri seseorang ini bisa menyebabkan ia merasa paling baik, paling benar, dan paling segalanya. Sehingga akhirnya iapun merendahkan orang lain. 

Hati-Hati Berlebihan Selfie, Berlebih Narsis

Maka hendaknya kita lebih berhati-hati terhadap gejala kelainan keprobadian ini. Karena bisa jadi dengan hobinya atau kelewat hobinya kita narsis terhadap diri sendiri ini, bisa meyebabkan kerusakan pada kepribadian kita juga dapat menimbulkan hubungan yang tidak baik dengan orang lain. 

Selain keburukan diatas, berlebihan selfi dan narsis juga dapat membahayakan diri dari sisi lainnya. Sebut saja seperti rentannya terkena penyakit 'ain, tindak kekerasan, perampokan, pemerkosaan dan sejenisnya. 

Bagaimna tidak? 

Contoh, ketika seseorang wanita yang memiki rasa bangga yang berlebih terhadap paras wajahnya sehingga ia rajin selfie pagi, siang dan malam. Yang kemudian dari hasil selfie ini di upload di berbagai macam medsos, web, blog dan sejenisnya. Sehingga banyak orang yang dapat mengakses dan memandangi kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Termasuk juga orang yang di dalam hatinya ada panyakit dan orang jahat. 

Dengan besarnya godaan syahwat yang di dukung dengan fasilitas foto selfie perempuan ini. Bisa berakibat pada terjadinya perbuatan yang tidak menyenangkan bagi pelaku selfienya. karena orang yang jahat bisa saja merencanakan perbuatan buruk padanya karena ketertarikan terhadap fisik wanita yang ia lihat siang dan malan dari media social secara gratis dan cuma-cuma. 

Begitu juga bagi anda yang suka selfie dengan barang-barang mewah anda. Tentu hal ini dapat menjadi pancingan orang-orang jahat untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan terhadap barang mewah anda. 

Atau mungkin minimalnya perbuatan selfie yang berlebihan dapat memunculkan rasa hasad terhadap seseorang terhadap nikmat yang dimiliki orang yang selfie tersebut. rasa hasad jika di kelola dengan baik dapat dihilangkan. Namun jika tidak bisa, maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar lagi. 

Maka saudara dan saudariku. Berhentilah dari selfie dan narsis yang berlebihan. Karena hal itu bisa menyababkan kerburukan bagi kita. 

Atau minimal simpanlah rapat-rapat hasil selfiemu. Jangan di sebar. Karena bisa jadi foto selfie yang tersebar di jejaraing social media itu bisa menjadi investasi dosa sampaipunn kita telah berpulang ke akhirat kelak. wallahu a'lam. 

Admin 

0 komentar: